Kamis, 17 Maret 2016

Topologi Jaringan

Topologi Jaringan


Apa itu Topologi Jaringan?

Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi

menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika

(logical topology). Topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan

komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika

menetapkan bagaimana informasi ataualiran data dalam jaringan.

Kabel atau koneksi dalam physical topologyseringkali mengenai media jaringan (atau media

fisik). Memilih bagaimana komputer-komputerakan dihubungkan dalam suatu jaringan

sangat penting (terlebih lagi dalam jaringan perusahaan). Pemilihan topologi yang salah akan

membuat sangat sulit untuk membenarkannya, karena hal tersebut tentu saja merugikan.

Sangat penting untuk memilih bagaimana topologi yang tepat untuk jaringan yang akan

digunakan. Biasanya suatu organisasi atau perusahaan merubah susunan fisik dan media fisik

jaringannya sekali dalam sepuluh tahun. Jadi sangat penting untuk memilih konfigurasi yang

tepat.

1. Dalam tulisan ini akan dijelaskan topologi yang paling umum digunakan:

• Bus

• Star(Bintang)

• Ring

• Mesh

A.Topologi Bus

Topologi busseringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat

sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.

Bagaimana Jaringan BusBekerja

Tipikal dari jaringan bus, kabel hanya satu atau lebih wires, tanpa adanya alat tambahan yang

menguatkan sinyal atau melewatkannya terus dari komputer ke komputer. Topologi bus

merupakan topologi yang pasif. Ketika satu komputer mengirim sinyal up(dan down), semua

komputer dalam jaringan menerima informasi, tetapi hanya satu komputer yang menyetujui

informasi tersebut (komputer yang memiliki alamat yang sama dengan alamat yang menjadi

tujuan dalam pesan). Sedangkan komputer yanglainnya akan menghiraukan pesan tersebut.

Topologi dari jaringan bus menggunakan broadcast channelyang berarti setiap komputer atau

peralatan yang terhubung dapat mendengar setiap pengiriman dan semuanya memiliki

prioritas yang sama dalam menggunakan jaringan untuk mengirimkan data. Analoginya

sebagai berikut bila berada disatu tempat dimana Anda berkumpuldengan teman-teman

Anda, lalu Anda mencoba memanggil teman Andayang bernama Joe, pasti teman Anda

(yang bernama Joe) akan mendengar dan menghampiri Anda, dan yang lain tentu akan

menghiraukannya.

Keuntungan dari penggunaan Topologi Bus

Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan topologi bus:

•  Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada

jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti. Bushanya

membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan

komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena itu biayanya

lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.

Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. Dua kabel

dapat digabungkan pada kabel yanglebih panjang dengan menggunakan BNC barrel

connector, membuat kabel menjadi lebih panjang dan membolehkan komputer-komputer lain

untuk untuk dihubungkan ke dalam jaringan.

Sebuah repeaterdapat digunakan untuk memperluas jaringan, repeaterdigunakan

untuk menguatkan sinyal sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh.

Kerugian dari penggunaan Topologi Bus

Kerugian jika menggunakan bus:

Traffic(lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat  bus. Karena setiap

komputer dapat mengirim setiap waktu dan komputer-komputer yang ada pada

jaringan bus tidak saling berkoordinasi satu sama lain dalam menyediakan waktu

untuk mengirim. Dalam jaringan bus sejumlah komputer akan menghabiskan

sejumlah bandwidth (kapasitas untuk mengirimkan informasi) dengan komputer-komputer

yang saling mengganggu satu sama lain daripada berkomunikasi. Masalah

tersebut akan bertambah parah jika jumlah komputer yang dihubungkan ke dalam

jaringan bertambah banyak.

Setiap barrel connectoryang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal

elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat

diterima dengan benar.

Sangat sulit untuk melakukan troubleshootpada bus. Apabila ada kabel yang putus

atau komputer yang tidak berfungsi dimanapun antara dua komputer akan

menyebabkan komputer-komputer tersebut tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.

Putusnya kabel atau lepasnya konektor akan menyebabkan pemantulan dan membuat

jaringan akan mati dan berhenti untuk beraktivitas. Untuk mengetahui putusnya kabel

atau tidak, digunakan alat yang bernama Time Domain Reflectoryang juga disebut

cable tester. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

B. Topologi Bintang (Star)

Dalam topologi star, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat

(central location), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan hub.

Topologi stardigunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpointdapat dicapai langsung

dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasanjaringan, dan membutuhkan kehandalan yang

tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyakkabel daripada bus

dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah

satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi

yang lainnya (jaringan).

Bagaimana Jaringan StarBekerja

Setiap komputer dalam jaringan  bintang berkomunikasi dengan  central hubyang

mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast star network) atau hanya

ke komputer yang dituju (dalam switched star network). Hubdalam broadcast star network

dapat menjadi aktif ataupun pasif. Active hubmemperbaharui sinyal elektrik yang diterima

dan mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung ke hub. Hubtipe tersebut sering

disebut juga dengan multiport repeater. Jika kita menggunakan hubmemiliki 32 port, dengan

seluruh portterisi, maka collisionakan sering terjadi yang akan mengakibatkan kinerja

jaringan menurun. Untuk menghindari  hal tersebut kita bisa menggunakan switchyang

memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data. Activehubdan  switch

membutuhkan tenaga listrikuntuk menjalankannya. Pasisive hub, seperti wiring panelatau

blok punch-down, hanya berfungsi sebagai titik koneksi (connection point) dan tidak

melakukan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal. Passive hubtidak membutuhkan

tenaga listrik untuk menjalankannya.

C. Jaringan Bintang Hybrid(Hybrid Star Network)

Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel untuk mengimplementasikan jaringan star.

Hybrid hub dapat digunakan untuk mengakomodasi beberapa tipe kabel dalam satu jaringan

bintang.

 Keuntungan dari penggunaan topologi star:

 Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang

 menggunakan topologi startanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang

 berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita ke lokasi

 pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub. Bila kapasitas dari hub

 pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hubtersebut dengan hubyang

 memiliki jumlah portyang lebih banyak.

 Pusat dari jaringan starmerupakan tempat yang baikuntuk menentukan diagnosa

 kesalahan yang terjadi dalam jaringan. Intelligent hubmerupakan hubyang

 dilengkapi dengan microprocessorsyang selain memiliki fitur sebagai tambahan

 untuk mengulang sinyal jaringan juga melakukan  monitoryang terpusat dan

 manajemen terhadap jaringan.

 Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer

 tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan  star.  Hubdapat mendeteksi

kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan

dan memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.

•  Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan Hub

yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda. Kekurangan dari penggunaan Topologi

Star

 Topologi star mempunyai kekurangan sebagai berikut:

 Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hubpusat mengalami kegagalan,

 maka seluruh jaringan akangagal untuk beroperasi.

 Memerlukan alat pada central pointuntuk mem-broadcastulang atau pergantian

 trafficjaringan (switch network traffic).

 Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu

 central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi

 jaringan yang lain.

D. Topologi Cincin (Ring)

Penempatan kabel yang digunakan dalam ringmenggunakan desain yang sederhana.

Pada topologi ring, setiap komputer terhubung ke komputerselanjutnya, dengan komputer

terakhir terhubung ke komputer yang pertama. Tetapi sayangnya, jika akan dilakukan

penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu

keseluruhan jaringan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki

performancetinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-

sensitiveseperti videodan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang

terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. Bagaimana Jaringan RingBekerja Setiap

komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa

yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ringdalam satu arah.

Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ringadalah jaringan yang aktif.

Tidak ada akhir pada ring. Beberapa jaringan ringmelakukan token passing. Pesan singkat

yang disebut dengan token dijalankan melalui ringsampai sebuah komputer menginginkan

untuk mengirim informasi ke komputer yang lain. Komputer tersebut lalu mengubah

tokentersebut, dengan menambahkan alamatnya dan menambah data, dan mengirimnya

melalui ring. Lalu setiap komputer secara berurutan akan menerima tokentersebut dan

mengirimkan informasi ke komputer selanjutnya sampai komputer dengan alamat yang dituju

dicapai atau tokenkembali ke komputer pengirim (asal pengirim pesan). Komputer penerima

akan membalas pesan ke asal pengirim pesan tadi mengindikasikan bahwa pesan sudah

diterima. Lalu asal pengirim pesan akan membuat tokenyang lain dan menaruhnya di dalam

jaringan, dan tokentersebut akan terus berputar sampai ada komputer lain yang menangkap

tokentersebut dan siap untuk memulai pengiriman.

Keuntungan dari penggunaan Topologi Ring

 Keuntungan dari penggunaan topologi ring:

 Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai

 hak akses yang sama terhadap token.

 Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collisiondapat dihindarkan.

Kekurangan dari penggunaan Topologi Ring

 Topologi ring mempunyai kekurangan sebagai berikut:

 Apabila ada satu komputer dalam ringyang gagal berfungsi, maka akan

 mempengaruhi keseluruhan jaringan.

 Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.

 Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

 Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

E. Topologi Mesh

Di antara topologi yang lain topologi meshmemiliki hubungan yang berlebihan antara

peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan

saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung

sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya

sedikit peralatan saja yang terhubung.

Instalasi Mesh

Kebanyakan jaringan yang menggunakan topologi meshakan mengalami kesulitan

dalam instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena jumlah

hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan

(komputer) yang akan kita sambungkan, makaperhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi jika

terdapat 5 komputer, maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10 hubungan.

Jadi jika komputer yang terhubung semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan

yang akan diatur. Topologi ini cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil. Keuntungan

dari Penggunaan Topologi Mesh

 Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:

 Keuntungan utama dari penggunaan topologi meshadalah fault tolerance.

 Terjaminnya kapasitas channelkomunikasi, karena memiliki hubungan yang

 berlebih.

 Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

 Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh

 Topologi meshmempunyai kekurangan sebagai berikut:

 Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah

 komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.

 Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Referensi

1.  “Networking Complete”, Sybex, 2000.

2.  Groth, David,”Network + ™ Study Guide Third Edition”, Sybex, 2002.

3.  “Bus Network”, http://en.wikipedia.org/wiki/Bus_network.

4.  Sembiring, Jhony H., “Jaringan Komputer Berbasis Linux”, Elex Media Komputindo,

2001.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TerimakasihTelah berkomenta :) saran dan kesan sangat dibutuhkan di blog ini . kritik akan membangun ide bagi administartor