Tehnik Komputer Jaringan
ALGORITMA
Urutan langkah langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis
Bilangan yang berbasis (10),yaitu : (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9).
Bilangan yang berbasis (2),yaitu : (0,1).
Bilangan yang berbasis (8), yaitu: (0,1,2,3,4,5,6,7).
Bilangan yang berbasis (16), yaitu: (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f).
Penulisannya =25e heksa
=25e(16)
Perbedaan Algoritma & Program
Program adalah sekumpulan pernyataan komputer,
Algoritma adalah metode dan tahapan sistematis dalam program.
Program=Algoritma+Bahasa (Struktur data)
Struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah
program, algoritma yang baik tanpa pemilihan sruktur data yang
tepat akan membuat program tujuan kurang baik , demikian
Tehnik Komputer JaringanPage 1
Tehnik Komputer Jaringan
GERBANG LOGIKA
Adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah
satu atau beberapa masalah logik menjadi sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama
diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat
pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat
elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.
Untuk membangun sistem logika yang berfungsi secara penuh, relay, tabung hampa,
atau transistor dapat digunakan.
Gerbang “AND––” (AND gate)
Gerbang logika yang mempunyai dua input atau lebih dari satu output. Dimana
output akan bernilai satu jika semua inputnya bernilai satu.
A B X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Keterangan :
A = Input A
B = Input B
X = Output
Gerbang “OR” (OR gate)
Gerbang logika yang mempunyai dua input atau lebuh dari satu output, dimana
output akan bernilai satu apabila salah satu atau kedua inputnya bernilai satu.
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Keterangan :
A = Input A
B = Input B
X = Output
Gerbang “NOT” (inverter)
Gerbang komplemen pembalik
Rumus mencari jumlah tabel kebenaran
N= jumlah input
Tehnik Komputer JaringanPage 2
Tehnik Komputer Jaringan
Gerbang logika kombinasi
A B X X-
0 0 0 1
1 0 0 1
0 1 0 1
1 1 1 0
A B X X-
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0
A B X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
STRUKTUR KOMPUTER
Input perangkat keras C memasukkan data /perintah kedalam komputer.
Output untuk menampilkan keluaran dari hasil pengolahan data yang dapat
i/o ports menerima / mengirim data keluar system , peralatan diatas terhubung
CPU merupakan otak dari system komputer , dan memiliki dua bagian otak ,
berupa hard/soft copy.
Tehnik Komputer JaringanPage 3
Tehnik Komputer Jaringan
Memory ada 2, yaitu:
Data Base merupakan jalur perpindahan data antara modul dalam system
o ALU(Arithmatic Logical Unit) sebagai pusat pengolah data
o CU (Control Unit) pengontrol kerja komputer.
o RAM (Random Access Memory) digunakan untuk menyimpan program
yang kita olah untuk sementara waktu,
o ROM (Read Only Memory) digunakan sebagai penyedia informasi.
computer , biasanya terdiri dari 8,16,32,64 jalur data, lebar data ini menentukan
Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi atau tujuan pada saat proses
Control Bus Digunakan untuk mengontrol pengguna serta akses ke Data Bus dan
Aturan dasar penjumlahan dalam sistem bilangan biner :
o 1+1 =0, simpan(carry) 1
o 1+1+1 =1
Penjumlahan Biner
25 24 23 22 21 20
32 16 8 4 2 0
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 - 1 1 -
1 1 0 1 0 0
Aturan dasar pengurangan
o 0-1 =1(pinjam 1 dari biat disebelah kirinya)
o Bit 0 menyatakan positif
o Bit 1 menyatakan negatif
A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
1 1 1 0 1 0 0 =-52
0 1 1 0 1 0 0 =+52
Bit Magnitude
Tehnik Komputer JaringanPage 4
Tehnik Komputer Jaringan
Komplement ke-2
o Metode untuk menyatakan bit bertanda digunakan sistem kedua (2’s
complement form)
Komplement ke-1
o Biner 0 diubah menjadi 1
o Biner 1 diubah menjadi 0
o Misal:
1 0 1 1 0 1 Biner awal
0 1 0 0 1 0 Komplemen pertama
- - - - - 1 Tambah 1 “LSB”
0 1 0 0 1 1 Komplement 2
o Operasi mengubah bilangan positif menjadi bilangan positif
o Hal tersebut dilakukan dengan mengkomplemenkan ke-2cdari biner
o Misal:
ekuivalennya, atau sebaliknya.
yang dikehendaki.
o Contoh :
o Misal:
Negasi dari +9 adalah -9
+9 =01001 biner awal
-9 =10110 negasi (komplemen ke-2)
+9 =01001 dinegasi lagi
Bilangan positif dan sebuah bilangan negative yang
lebih kecil
Penjumlahan +9 dan -4 , bilangan -4 diperoleh dari
komplemen ke-2 dari +4.
+9 0 1 0 0 1
-4 1 1 1 0 0
Carry di abaikan 1 0 0 1 0 1
o Dilakukan sebagaimana perkalian desimal.(maaf saya tidak menyertakan
contoh yang men detil)
o Dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan bilangan desimal.
Tehnik Komputer JaringanPage 5
Tehnik Komputer Jaringan
PERSAMAAN NILAI BINER DAN DESIMAL
TINGKATAN DALAM BINER
Desimal Biner
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 0
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
10 1 0 1 0
o Bilangan biner x20 = Bilangan biner x1
o Bilangan biner x21 = Bilangan biner x2
o Bilangan biner x22 = Bilangan biner x4
o Bilangan biner x23 = Bilangan biner x8
o Bilangan biner x24 = Bilangan biner x16
o Bilangan biner x25 = Bilangan biner x32
o Bilangan biner x26 = Bilangan biner x64
o Bilangan biner x27 = Bilangan biner x128
o Bilangan biner x28 = Bilangan biner x256
o Bilangan biner x29 = Bilangan biner x512 , dst.
KONVERSI DESIMAL KE BINER
Desimal Biner
Bil(10) 24 23 22 21 20
15 0 1 1 1 1
23 1 0 0 1 1
31 1 1 1 1 1
o 7-4 =3 Hasil konversi
o 3-2 =1 Adalah 1111(2)
16 8 4 2 1
Tehnik Komputer JaringanPage 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TerimakasihTelah berkomenta :) saran dan kesan sangat dibutuhkan di blog ini . kritik akan membangun ide bagi administartor